Follow us on FaceBook

Sabtu, 14 Februari 2015

Tutorial Microsoft Word 2013: Cara Menyimpan Dokumen

Setelah membuat dokumen Microsoft Word 2013, langkah selanjutnya adalah menyimpan dokumen tersebut. Ada dua pilihan menyimpan, yakni Save dan Save As, keduanya mirip namun berbeda.
Save: Ketika membuat atau mengedit dokumen, anda menggunakan perintah Save untuk menyimpan perubahan. Anda akan sering melakukan hal ini. Ketika pertama kali melakukan Save, hanya perlu menentukan nama file dan lokasi. Setelah itu dapat melakukan Save setiap saat dengan nama file dan lokasi yang sama.
Save As: Perintah Save As digunakan untuk menyimpan pertama kali. Anda juga dapat melakukan hal ini untuk menyimpan dokumen yang dikerjakan dengan nama file baru.

Cara Menyimpan Save Dokumen Di Microsoft Word 2013

Sangat penting untuk selalu menyimpan dokumen yang sedang dikerjakan. Sering melakukan Save akan membantu untuk meminimalkan potensi kehilangan dokumen yang sedang dikerjakan. Jangan lupa untuk mengingat dimana lokasi file dokumen tersebut disimpan agar mudah mencarinya.
1. Pilih Save pada Quick Access toolbar.
word save
2. Bila ini merupakan penyimpanan pertama, akan muncul opsi Save As di Backstage view.
3. Anda harus memilih dimana file tersebut akan disimpan dan memberi nama file. Untuk menyimpan di komputer pilih Computer dan klik Browse. Alternatif lain adalah klik OneDrive dan menyimpannya di OneDrive.
word save 2
4. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi dimana file akan disimpan.
5. Masukan nama file dokumen dan klik Save.
word save 3
6. Dokumen akan disimpan. Kedepannya anda cukup klik Save untuk menyimpan perubahan yang dibuat. Atau cukup menekan Ctrl + S pada keyboard.

Menggunakan Save As Untuk Membuat Salinan Dokumen Dengan Nama Lain

Bisa jadi anda menginginkan salinan dokumen yang dikerjakan dengan nama file lain. Misalnya file “Laporan Penjualan” hendak dibuatkan versi salinannya, yakni “Laporan Penjualan 2″. Caranya sungguh mudah. Klik Save As di Backstage view dan seperti cara menyimpan file pertama kali, anda cukup menyimpannya kali ini dengan nama file baru (Laporan Penjualan 2).
word save 4

AutoRecover Word 2013

Word otomatis dapat menyelamatkan dokumen dan menyimpannya pada folder temporary. Karena itu bila anda lupa menyimpan atau mengalami Crash, data masih dapat diselamatkan melalui AutoRecover.
Menggunakan AutoRecover:
Buka Word 2013. Bila file auto-saved ditemukan, dialog Document Recovery akan muncul. Klik untuk membuka file-nya.
Secara default Word akan melakukan penyimpanan otomatis setiap 10 menit sekali. Bila anda mengerjakan dokumen kurang dari 10 menit, Word mungkin tidak membuat file auto-saved.
Bila anda tak menemukan file yang dicari, browse semua file auto-saved melalui Backstage view. Cukup dengan klik tab File – Manage Version dan pilih Recover Unsaved Documents.
word save 5

Tidak ada komentar: